Di Balik Jarak 2.578.0 km

BERITA LAINNYA - 23 April 2025

Gambaran Umum Buku

Buku 2,578.0 km karya Ayu Nugraheni menghadirkan kisah cinta yang dibalut dengan suasana romantis khas Paris, Prancis. Tidak hanya mengangkat tema percintaan, novel ini juga menyelipkan unsur astronomi dan mitologi Yunani, yang membuat alur cerita terasa lebih mendalam dan artistik. Kombinasi latar luar negeri dan topik-topik yang unik membuat novel ini terasa berbeda dari kisah remaja pada umumnya. 

Sinopsis

Tokoh utama dalam novel ini adalah Juni, seorang perempuan yang sedang menjalin hubungan dengan kekasihnya, Bulan. Mereka awalnya merencanakan liburan impian bersama ke Paris, namun rencana itu batal karena Bulan membatalkannya secara sepihak demi urusan pekerjaan. Kecewa dan patah hati, Juni akhirnya memutuskan hubungan mereka dan pergi ke Paris sendirian.

Di Paris, secara tak sengaja Juni bertemu dengan seorang pria bernama Elio, setelah ia meninggalkan jurnal pribadinya di sebuah kafe. Elio yang menemukan jurnal itu kemudian mengembalikannya, dan secara kebetulan mereka ternyata berada di tur yang sama. Sejak saat itu, Elio menemani perjalanan Juni di Paris. Pertemuan tak terduga ini pun membawa warna baru dalam perjalanan Juni.

Penilaian Evaluasi Buku

Kelebihan

Buku ini berhasil menyajikan latar cerita yang kuat dan menggugah imajinasi, membuat pembaca seolah-olah ikut berjalan bersama tokoh di kota Paris. Penulis menyebutkan tempat-tempat ikonik seperti Menara Eiffel, Museum Louvre, Pont des Arts, Montmartre, dan lainnya, lengkap dengan suasana dan makna dari tiap lokasi. Rute perjalanan tokoh menggunakan metro serta gambaran jalanan Paris turut memperkuat kesan nyata dalam cerita.

Selain itu, alur cerita dalam novel ini mudah dipahami karena disajikan secara runtut dan tidak membingungkan. Cerita bergerak maju mulai dari momen Juni memutuskan hubungannya dengan Bulan, hingga pertemuannya dengan Elio, dan berlanjut sampai mereka kembali bersama ke Jakarta. Alur yang jelas ini membantu pembaca mengikuti perkembangan emosi dan perjalanan tokoh utama tanpa kesulitan.

Hal menarik lainnya dari buku ini adalah meskipun mengangkat topik yang cukup khusus seperti astrologi dan mitologi Yunani, yang mungkin tidak dimengerti semua orang, buku ini tetap mampu memberikan penjelasan dasar yang mendalam, sehingga pembaca awam pun dapat mengikutinya dengan baik.

Kekurangan

Namun, penggunaan dua bahasa dalam buku 2,578.0 km yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, terkadang terasa membingungkan. Dalam beberapa bagian, satu paragraf ditulis dengan Bahasa Indonesia. Lalu tiba-tiba disisipi kalimat dalam Bahasa Inggris, sebelum kembali lagi ke Bahasa Indonesia. Pola seperti ini cukup membingungkan dan dapat mengganggu kenyamanan pembaca, terutama bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan campuran bahasa.

Bagian akhir dalam buku ini juga terasa sangat menggantung. Elio yang tidak mampu mencintai membuat mereka harus berpisah di Jakarta, padahal keduanya tinggal di Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah mereka benar-benar tidak bisa bersama, atau semua yang terjadi di Eropa memang hanya akan jadi kenangan.

Simpulan dan Rekomendasi

Secara keseluruhan, 2,578.0 km karya Ayu Nugraheni adalah novel yang menyajikan kisah cinta dengan balutan nuansa romantis khas Paris, diperkaya dengan unsur astrologi dan mitologi Yunani yang membuat ceritanya terasa unik dan mendalam. Latar yang kuat, alur yang runtut, serta detail perjalanan yang menggugah imajinasi menjadi daya tarik utama dalam novel ini. Meski demikian, penggunaan dua bahasa yang kurang mulus dan akhir cerita yang menggantung menjadi catatan tersendiri.

Novel ini cocok dibaca oleh pembaca yang menyukai suasana luar negeri, terutama Paris, serta tertarik dengan topik seperti mitologi Yunani, astrologi, dan percintaan. Bagi yang gemar membaca novel dengan sentuhan Bahasa Inggris dan cerita romansa yang tidak biasa, 2,578.0 km bisa menjadi pilihan yang menarik.

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Allah selalu menyertai
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 23 July 2024
Nyatakan segala hal dalam Allah
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 24 October 2024
Yang terburuk adalah merasa tidak berharga
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 25 August 2024
Hidup dalam Kehadiran-Nya
BERITA LAINNYA - 26 August 2024
Mengatasi Segala Rintangan dengan Iman
Mengatasi Segala Rintangan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 27 August 2024
Damai Sejahtera di Tengah Badai (1)
Damai Sejahtera di Tengah Badai
BERITA LAINNYA - 28 August 2024
Hidup Menurut Daging atau Roh
Hidup Menurut Daging atau Roh
BERITA LAINNYA - 29 August 2024
Rahasia Kebahagiaan yang Abadi
Rahasia Kebahagiaan yang Abadi
BERITA LAINNYA - 14 December 2024
Lima Hari Bersejarah di Semarang
BERITA LAINNYA - 15 December 2024
Percobaan Pembunuhan Donald Trump.
Percobaan Pembunuhan Donald Trump.
BERITA LAINNYA - 17 December 2024
Perkembangan Nasionalisme di Indonesia pada awal ...
Perkembangan Nasionalisme di Indonesia pada awal...
BERITA LAINNYA - 18 December 2024
Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok
BERITA LAINNYA - 19 December 2024
Sejarah Singkat Perang Salib.
Sejarah Singkat Perang Salib.
BERITA LAINNYA - 01 February 2025
Investasi Zat Besi Bisa Mencegah Stunting?
BERITA LAINNYA - 03 February 2025
Mengapa Perdebatan Harus Dihindari?
Mengapa Perdebatan Harus Dihindari?
BERITA LAINNYA - 04 February 2025
ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP ...
Artikel
BERITA LAINNYA - 14 February 2025
Analisis Faktor yang Memengaruhi Peningkatan Suar...
Artikel
BERITA LAINNYA - 08 February 2025
Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Ter...
Artikel
BERITA LAINNYA - 11 April 2025
Menggali Keindahan Sendratari Ramayana
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
Songket
Songket
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
Pasola: Tradisi Perang Suci dari Tanah Sumba
Pasola: Tradisi Perang Suci dari Tanah Sumba
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
Pesona Pakaian Adat Suku Dayak: Filosofi di Balik...
Pesona Pakaian Adat Suku Dayak: Filosofi di Balik...
BERITA LAINNYA - 17 April 2025
Melayani dengan Kasih
Melayani dengan Kasih

Choose Your School

GO