DADDY-LONG-LEGS
BERITA LAINNYA - 25 April 2025
Sinopsis
Daddy-Long-Legs menceritakan perjalanan kehidupan Jerusha ‘Judy’ Abbott yang merupakan seorang gadis biasa yang dibesarkan di panti asuhan “John Grier Home” selama 18 tahun. Dapat dikatakan bahwa Jerusha memiliki kehidupan yang biasa saja di panti dia, dibesarkan oleh Mrs. Lippett yang merupakan ibu panti John Grier yang tidak terlalu memperdulikan Jerusha sampai ia tega memberikan nama Jerusha, yang diambil dari nama batu nisan yang Mrs. Lippett temukan.
Di suatu hari yang dapat dikatakan telah biasa dalam keseharian John Grier Home, seorang sponsor panti yang ingin menyembunyikan identitasnya datang untuk mendiskusikan talenta dan potensi yang anak-anak panti. Ia telah menetapkan matannya terhadap Jerusha dan bersedia untuk mebiayai perkuliahan dan biaya kehidupan untuk gadis tersebut, keinginan tersebut disebabkan oleh kemampuan menulis Jerusha yang dianggap menyegarkan dan orisinil
dimata sponsor berdasarkan laporan yang didapatkan oleh guru-guru yang mengajar di panti, berita ini disampaikan kepada Jerusha oleh Mrs. Lippett yang juga tercengang atas ketertarikan seorang sponsor kepada anak perempuan, terlebih lagi gadis biasa seperti Jerusha Abbott. Tidak hanya Mrs.Lippett, Jerusha juga tidak menyangka bahwa sponsor yang biasanya hanya memberikan kesempatan seperti ini kepada anak laki-laki secara tidak terduga. Mrs. Lippett menyampaikan beberapa syarat khusus yang harus diikuti oleh Jerusha untuk dianggap eligible dalam mengikuti pembiayaan perkuliahan dari sponsor misterius tersebut yaitu; Judy diwajibkan menulis surat untuk Mr. John Smith yang merupakan orang yang sebenarnya tidak nyata, Judy diingatkan untuk tidak berharap untuk mendapatkan balasan dari surat ini dikarenakan kegiatan tulis-menulis ini dilakukan hanya sebagai latihan menulis untuk Judy.
Sebelum dipanggil oleh Mrs. Lippett Judy secara tidak sengaja melihat bayangan orang sangat tinggi yang Judy simpulkan sebagai sponsor yang menafkahi perkuliahan dia, dikarenakan keunikan fisik yang dimiliki sponsor dia Judy sering memanggilnya Daddy-Long-Legs sebagai suatu lelucon saat dia menulis surat kepada Mr. John Smith. Pada akhirnya Judy bersekolah di suatu universitas khusus untuk wanita yang bernama East Coast of United States dimana Ia akan bertemu dengan para sahabat sejatinya dan mungkin lelaki impiannya.
Buku ini mengilustrasikan perkembangan Judy dalam kehidupan sosial, edukasi, perkembangan jati diri, dan yang terpenting perkembangan hubungan Judy dengan Sponsor dia yang dermawan. Hal pertama yang Jerusha lakukan dalam kehidupan perkuliahan adalah mengubah nama panggilannya dari Jerusha menjadi Judy karena dia menganggap Judy merupakan nama yang mencerminkan diri dan keinginan dia untuk menjadi gadis biasa seperti yang selalu diinginkannya, dan hal ini akan menandakan perjalanan Judy untuk menemukan jati dirinya dan menjadi penulis seperti dia dan Daddy-Long-Legs Harapkan.
Kelebihan
Penggunaan format surat-menyurat dalam menyampaikan suatu kisah merupakan konsep yang dianggap langka ditemukan dalam dunia literatur tertulis, terlebih lagi pada zaman dimana manuskrip asli buku ini dipublikasi. Cerita yang disuguhkan oleh novel ini cukup menggugah rasa penasaran dan intrik dan hal ini menurut Saya disebabkan oleh karakter Judy yang dapat dikatakan sangat relevan dengan kehidupan remaja perempuan yang memiliki berbagai umur, dari cerita ini dapat dilihat bahwa Judy memiliki banyak kekurangan sehingga dia terlihat
sebagai seseorang yang dapat membangkitkan rasa simpati dan empati kepada situasi dia, Judy terasa seperti manusia dan bukan hanya karakter dalam novel, jalan hidup Judy yang digambarkan oleh novel ini tidak berjalan dengan halus, walau dia dinilai sebagai orang yang memiliki potensi serta bakat yang sangat besar di dalam bidang menulis, dapat kita lihat bahwa dia tidak secara langsung dapat membuat karya “Best-Seller” dalam sehari saja, Judy harus mengalami penolakan atas karyanya, tidak diterimanya puisi dan cerita singkat yang dikirimkan kepada majalah dapat menjadi contoh bahwa talenta saja tidak cukup untuk memperoleh keberhasilan.
Dari penggalan cerita ini dapat dilihat bahwa hasil karya Judy yang dikirimkan ke suatu perusahaan majalah ditolak dengan sangat cepat, dikarenakan hasil karya dia tidak mencapai keinginan dan ekspektasi penerbit, ketidakmampuan Judy untuk menulis hal yang menarik tentang hal yang tidak ia kenali merupakan salah satu faktor besar yang menyebabkan hasil karyanya menjadi kurang diminati, dan dia sendiri tidak menyadarinya melainkan kekurangan tersebut dinilai oleh Jervis yang merupakan bunga cinta Judy. Tidak hanya itu Judy seperti manusia pada biasanya menerima kritikan membangun tersebut dan membuatnya menjadi kaki tangga dalam meningkatkan talenta dia yang masih belum sempurna, kejadian ini tidak hanya menjadi suatu hal yang tidak memiliki pengaruh terhadap alur cerita ini, ketidakmampuan Judy untuk menulis tentang hal yang tidak terlalu familiar baginya mendorong Judy untuk belajar lebih giat di sekolahnya supaya dia dapat menyerap lebih banyak ilmu dan wawasan dalam kehidupannya.
Penggunaan format surat-menyurat tidak hanya pemilihan teknik yang didasari oleh alasan kesegaran konsep. Perkembangan teknik menulis Judy dapat terlihat dalam segala literasi surat yang dikirim seperti yang telah diprediksi oleh Mr. John Smith, dan hal tersebut dapat kita lihat sendiri seiring banyaknya surat yang telah ditulis oleh Judy kepada benefactor-nya.
Walaupun kemiripan teknik menulis Judy tetap dapat terlihat, dapat diamati bahwa Judy yang telah menamatkan kuliah memiliki wawasan dalam penggunaan kata yang lebih luas dibandingkan dengan karya tulis Judy sebelum dia melewati kehidupan perkuliahannya. Judy yang tidak memiliki pengalaman menulis yang diasah sering menggunakan kata yang dapat dianggap tidak sedalam penggunaan kata Judy dimasa depan, emosi yang ingin disampaikan oleh dia belum terlalu jelas serta dapat dilihat dengan jelas bahwa Judy pada surat pertama belum memiliki pengetahuan dalam dunia literatur dikarenakan lingkungannya yang tidak mengakomodasi pengajaran ilmu se-efektif sekolah lainnya. Surat Judy di masa depan telah memberikan penggambaran emosi yang cukup baik dimata Saya, penggunaan kata-kata yang lebih dewasa dan ekspresif menunjukkan bahwa pengayoman ilmu yang dia lewati tidak sia-sia, latihan yang diberikan Mr. John Smith serta buku-buku yang telah dia baca telah mebuahkan hasil.
Keunikan lain yang dimiliki buku ini merupakan penggunaan coretan atau gambaran-gambaran yang dibuat oleh Judy, atribut yang sederhana seperti ini dapat menjadi cara yang efektif dan memikat untuk memperkenalkan karakter kepada para pembaca.
Gambaran Judy mengenai kehidupan dan pengalaman dia dengan dirinya sendiri dan bersama teman-temannya menurut saya merupakan cara yang sangat menawan dan memancing rasa nostalgia serta tawa karena gambaran sangat sederhana dan kasar milik Judy yang mengingatkan akan masa kecil Saya, saat dimana kemampuan seni Saya masih setara dengan kemampuan menggambar Judy. Ketidakmampuan Judy untuk menghasilkan gambar yang dianggap bagus secara konvensional juga menambah kelemahan Judy sehingga membangun sifat kemanusiaanya yang tidak sempurna, selagi juga tidak menghilangkan kemampuan Judy sebagai karakter yang bertalenta.
Saya juga menyukai bahwa perkembangan menulis Judy tidak menjadi satu-satunya fokus atas cerita ini, adaptasi dengan lingkungan baru, serta hubungan Judy dengan orang-orang disekitarnya juga mendapatkan sorotan, dan menurut opini Saya perkembangan emosional dan sosial Judy merupakan hal yang sangat penting untuk didalami, karena untuk memiliki koneksi terhadap karakter dalam suatu karya sastra kita harus mengenal dan bertumbuh bersama nya. Tahap perubahan Judy dari gadis yang berasal dari panti di pedesaan menjadi gadis yang dapat menyesuaikan diri di dalam dunia sosialita kelas atas dengan teman-temannya juga merupakan sub-plot yang sangat menarik dan membuat Saya merasa lebih dekat dengan tokoh utama novel ini.
Kelemahan
Hubungan Judy dengan karakter lain merupakan kekurangan satu-satunya menurut Saya didalam cerita ini, walaupun telah Saya ujarkan bahwa cerita sampingan Judy mengenai temannya merupakan suatu tambahan yang sangat Saya terima sebagai unsur yang memberikan varietas dalam keberlangsungan alur dalam cerita ini, menurut Saya kedalaman karakter teman Judy seperti Sallie McBride dan Julia Pendelton kurang di eksplorasi dan dikembangkan biasanya karakter kedua karakter ini akan disederhanakan seperti; Sallie sebagai teman yang selalu mengajak Judy ke berbagai acara supaya alur selanjutnya dapat berjalan, dan Julia sebagai rival kaya yang menjadi teman dekat Judy seiring berjalannya waktu serta menjadi orang yang memperkenalkan Judy kepada Jervis Pendelton yang merupakan lelaki yang menjadi love interest untuk Judy.
Rasa cinta Jervis kepada Judy dapat dijelaskan dengan surat-surat yang dituliskan Judy kepadanya, Jervis lebih mengenal Judy dibandingkan Judy kepadanya. Didalam buku ini muncul nya rasa cinta Judy kepada Jervis hanya diilustrasikan dengan Judy berulang kali mengatakan seberapa menyenangkan Jervis untuk diajak bermain bersama dia dan teman-temannya, walaupun ada beberapa penggalan surat yang menceritakan apa saja yang telah dia lakukan dengan Jervis, surat Judy hampir tidak pernah menceritakan bagaimana cara Jarvis berinteraksi secara langsung dengan Judy (dengan kata-kata, dsb) sehingga menurut saya karakter Jervis juga tidak terlalu kita kenal, sehingga saya menganggap kisah romansa Jervis dan Judy tidak terlalu meyakinkan.
Apakah Jervis harus menjadi Daddy-Long-Legs? Mengapa Jarvis harus menjadi benefactor Judy sekaligus juga menjadi kekasihnya? Saya tidak mengerti apa fungsi samanya identitas Daddy-Long-Legs dan Jervis, karena informasi yang Jervis dapatkan dari surat Judy kepadanya tidak pernah digunakan untuk mendekati tokoh utama novel ini, berdasarkan opini Saya penulis sangat melewatkan kesempatan untuk menggunakan konsep surat-menyurat ini untuk membuat kisah sampingan romansa yang sangat menarik. Tidak adanya perpotongan antara pribadi Daddy-Long-Legs dengan Jervis membuat saya bertanya mengapa penulis tidak membuat kedua pribadi ini menjadi tokoh yang terpisah, ditambah lagi dengan kesenjangan usia Judy dengan Jervis yang terhitung 13 tahun (mungkin dianggap normal pada masanya), Saya mengherankan mengapa Daddy-Long-Legs tidak dibuat menjadi pribadi yang melambangkan ayah angkat Judy, sedangkan Jervis dapat menjadi tokoh seumuran yang dapat dikenalkan oleh Julia dan akan menjadi fokus dalam kehidupan percintaan Judy.
Kesimpulan
Daddy-Long-Legs menceritakan kisah yang membuka mata kita bahwa keluarga tidak harus memiliki hubungan darah, keluarga merupakan orang-orang yang memotivasi kita untuk tetap selalu maju dan menuntut ilmu untuk mencapai impian kita, apapun situasi yang kita miliki. Cerita ini juga memberikan pesan untuk berterima kasih atas yang telah memberi kepada kita, baik itu keluarga ataupun orang lain dan kita harus memastikan bahwa kita harus membanggakan mereka untuk berterima kasih atas pengorbanan yang telah diberikan secara tidak bersyarat kepada kita.
Perkembangan diri Judy dapat terlihat dengan baik didalam buku ini, dan hal tersebut dapat dilihat dari perubahan cara dia menulis dan cara Judy menanggapi kritikan dan penolakan yang tentu berbeda pada masa-masanya saat di dalam pantinya dulu. Penggunaan media penulisan dan gambar-gambar yang unik untuk mengilustrasikan karakter Judy berhasil untuk membuatnya sebagai karakter yang mudah untuk dicintai dan dimengerti oleh para pembaca.
Hubungan Judy kepada karakter lain, walau membantu dalam memberikan lebih banyak variasi dalam fokus cerita, kepribadian mereka kurang dieksplor dan didalami sehingga hubungan Judy dengan mereka dapat dikatakan kurang meyakinkan, serta perbedaan umur dan identitas kekasih Judy Saya anggap kurang cocok dan juga tidak terlalu berguna dalam alur cerita seluruhnya.
Saran
Hubungan Judy dan karakter lain dapat dikembangkan dengan lebih mendalami cara berperilaku dan sekeliling karakter lainnya, sehingga Sallie dan Julie dapat terlihat seperti seseorang yang benar ada serta memiliki personality seperti Judy, dan saya juga menyarankan benefactor Judy dan Jarvis untuk menjadi dua pribadi yang berbeda. Saya sangat mengharapkan hubungan orang tua dan anak antara Judy dan Daddy-Long-Legs karena saya merasa hubungan platonik seperti ini dapat membangkitkan emosi yang lebih dalam dan mengharukan memperhitungkan kosongnya peran parental dalam kehidupan Judy.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
