Apa yang dikatakan buku "Change Your Habits"?
BERITA LAINNYA - 13 April 2025
Pendahuluan
Buku yang ditulis oleh Isnaeni DK ini mengajak kita untuk menyadari betapa pentingnya kebiasaan manusia di kehidupan sehari-hari. Setiap kebiasaan yang kita lakukan, entah itu positif ataupun negatif, berperan besar dalam menentukan kualitas hidup kita. Buku ini memberikan pemahaman tentang bagaimana kebiasaan itu sendiri terbentuk dan mengapa kita sering sekali kesulitan dalam mengubahnya.
Dalam buku ini, penulis membahas langkah-langkah praktis yang dapat kita ambil untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. Buku ini memberikan motivasi yang dapat menyadarkan pembaca untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Cerminan hidup kita adalah kaca dari kebiasaan kita. Isnaeni DK menuliskan buku ini untuk memulai awal perubahan dengan meninggalkan kebiasaan buruk di hari kemarin dan memulai kebiasaan baik di detik ini juga.
Melalui buku ini, Isnaeni DK tidak hanya mengajak para pembaca untuk mengubah kebiasaan kita saja, tetapi juga untuk mengenali betapa besar peran kebiasaan dalam membentuk kualitas hidup kita.
Isi
Waktu selalu berjalan bagai bumi yang tak pernah berhenti berputar pada porosnya. Kita harus bisa menggunakan waktu sebaik dan seefektif mungkin selagi Tuhan memberikan waktu. Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, sehingga kita harus bisa memanfaatkan waktu kita dengan produktif. Dengan hidup yang produktif, kita akan lebih menikmati waktu yang ada. “Waktu adalah kekuatan. Bila kita memanfaatkan waktu kita, kita sedang berada diatas jalan keberuntungan.” ucap John F. Kennedy. Waktu terasa sangat cepat saat kita menghabiskan waktu untuk healing atau penghiburan diri. Seperti contohnya saat kita liburan, kita merasa waktu lebih cepat daripada biasanya. Saat bekerja atau sekolah, waktu berjalan sangat lambat. Hal-hal seperti ini menunjukan bahwa waktu tak pernah berjalan sesuai kemauan kita. Jadi kita harus menyesuaikan diri dengan waktu yang ada.
Manusia itu adalah makhluk yang beragam. Itu suatu berkat dari Tuhan Yang Maha Esa dan berpengaruh sangat besar dalam berjalannya peradaban di dunia. Jika semua manusia sama dalam semua aspek, kehidupan di bumi akan tetap monoton dan tidak berkembang hingga seperti saat ini. Menurut Prof. Howard Gardner, kecerdasan manusia dibagi menjadi 8 antara lain:
- Kecerdasan Spasial (Visual): berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, arah, dan ruang secara akurat. Manusia yang memiliki bakat ini coock menjadi arsitek, artis, atau insinyur.
- Kecerdasan Linguistik (Verbal): kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan mengungkapkan dalam bahasa yang lugas. Manusia yang memiliki bakat ini cocok menjadi penulis, wartawan, pengacara, atau guru.
- Kecerdasan Logis (Matematika): dapat diartikan sebagai kemampuan nalar yang tinggi dan dapat menganalisis masalah secara logis. Manusia yang memiliki bakat ini cocok menjadi ilmuwan, ahli matematika, programmer, insinyur, atau akuntan.
- Kecerdasan Kinestetik (Jasmani): kemampuan menggerakan tubuh sesusai dengan keinginan otak. Manusia yang memiliki bakat ini cocok menjadi penari, pembangun, pematung, atau actor.
- Kecerdasan Musik: kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk, dan mengekspresikan musik. Manusia dengan kecerdasan ini cocok menjadi pemusik, komposer, penyanyi, guru musik, atau konduktor.
- Kecerdasan Interpersonal: kemampuan dalam berkomunikasi, peka terhadap emosi orang lain, mudah menyesuaikan diri, memiliki rasa empati yang tinggi dan suka menolong orang lain. Manusia yang memiliki bakat di bidang ini cocok menjadi psikolog, filsuf, konselor, pramuniaga, atau politikus.
- Kecerdasan Intrapersonal: Manusia yang memiliki kecerdasan ini pandai menyadari emosi, perasaan, dan motivasi diri sendiri. Manusia dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi filsuf, penulis, ahli teori, atau ilmuwan.
Kecerdasan Naturalistik: Manusia dengan kecerdasan ini bisa lebih selaras dengan alam dan seisinya. Mereka sangat peka dan menyadari perubahan yang terjadi di lingkungannya. Manusia yang memiliki bakat di bidang ini cocok menjadi ahli biologi, atau konservasionis.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa Tuhan telah mengatur dan merencanakan segalanya. Tetapi itu bukan berarti bahwa kita tidak perlu melakukan apapun dalam hidup kita. Tuhan memang sudah mengatur bumi dan segala isinya. Namun Tuhan menyerahkan tanggung jawab itu kepada kita manusia untuk merawat bumi dan segala isinya karena berkah yang diberikan Tuhan kepada kita yaitu akal dan budi. Oleh karena manusia diberikan kekuatan untuk berpikir, maka seharusnya kita mempunyai sebuah tujuan atau mimpi dalam kehidupan kita.
Dalam proses mencapai mimpi, tentu kita akan didatangkan oleh banyak sekali halangan. Kegagalan tidak terhindarkan dalam proses berlangsungnya kehidupan kita. Beberapa kegagalan memang tidak bisa dihindari, oleh karena itu kita harus menyiapkan hati yang lapang untuk bersiap akan segala kondisi yang akan kita hadapkan. Jika kita dihadapi dengan sebuah kegagalan, jangan segan segan untuk coba menceritakannya kepada orang orang terdekat kita seperti keluarga, atau teman dekat. Kegagalan juga memacu api semangat kita untuk berusaha lebih lagi dan menjadikannya pelajaran agar tidak terulang kesalahan yang sama.
Dengan berbagai kegagalan yang kita hadapi, tentu kita mendapatkan sebuah pembelajaran agar tidak terulang kesalahan yang sama. Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama kita perlu melakukan perubahan dalam hidup kita. Mengubah bukan hanya bersifat sementara saja, namun bersifat abadi hingga kita mati nanti. Dari yang awalnya kita hanya manusia biasa dan melakukan banyak sekali kelakuan yang buruk, menjadi manusia baru yang lebih baik dari sebelumnya.
Jika kita tidak melakukan perubahan, kita akan mengalami ketertinggalan dan sulit untuk mengikuti arus yang ada. Seperti kita sedang berjalan untuk membeli makanan di kantin, dan saat tiba di kantin makanan yang akan kita beli ternyata sudah habis terjual karena banyak orang yang mengantri dan berlari untuk membeli makanan itu. Jangan sampai kita terlena dan membiarkan keburukan dalam kita merajalela. Berusahalah untuk menghilangkan hal itu dengan berubah menjadi sosok baru dengan kebiasaan yang baru juga. Introspeksi diri diperlukan agar kita dapat berubah. Bercerminlah dan bertanyalah kepada diri kita tentang apa saja yang sudah kita lakukan selama ini? Apa buah dari usaha kita selama ini? Apakah kita masih bisa berjuang lagi? Apakah kita sudah merasa puas dengan pencapaian saat ini?
Kelebihan
Buku ini memberikan cara untuk mengubah kebiasaan kita agar menjadi lebih baik lagi.
Buku ini sangat cocok untuk orang yang ingin merubah kebiasaan hidupnya. Tidak hanya memberikan teori, buku ini juga memberikan motivasi kepada pembaca agar pembaca tetap konsisten dalam berusaha mengatasi berbagai halangan yang kita hadapi jika kita akan merubah kebiasaan hidup kita.
Kekurangan
Buku ini kurang memberikan contoh kasus nyata, misalnya contoh kasus yang lebih detail tentang bagaimana seseorang berhasil mengubah kebiasaan buruknya bisa lebih memperkuat pesan buku ini. Beberapa pembaca juga mungkin merasa bahwa beberapa solusi yang diberikan buku ini terlalu ideal atau tidak mudah diterapkan dalam kehidupan mereka yang penuh dengan tantangan dan tekanan.
Kesimpulan
Buku ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih produktif. Buku ini sangat menginspirasi dan dapat memberikan wawasan penting tentang bagaimana kebiasaan mempengaruhi hidup kita. Penulis menjelaskan secara rinci bagaimana cara mengubah kebiasaan buruk dan dapat membantu kita mengubahnya menjadi kebiasaan yang lebih baik. Buku ini juga memberikan motivasi kepada para pembaca yang ingin merubah kebiasaan buruknya namun terjebak dengan berbagai hambatan.
Penutup & Saran
Secara keseluruhan, buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengubah kebiasaan buruk mereka. Janganlah takut akan kegagalan namun hadapilah, karena kegagalan merupakan awal dari keberhasilan. Saran saya buku ini bisa menambahkan contoh nyata bagaimana seseorang bisa merubah kebiasaan buruknya menjadi lebih baik, seperti yang sudah disinggungkan di bagian kekurangan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur